Pilihan Karier sebagai Proses Kehidupan

Karier merupakan salah satu hal penting dalam hidup seseorang. Dalam perjalanan menentukan karier, fluktuasi pilihan sering terjadi. Misalnya, bimbang menentukan jurusan sekolah atau kuliah, belum ada gambaran karier, bahkan merasa rendah diri karena belum mengetahui potensi dan peluang yang ada. Perlu disadari bahwa karier merupakan proses yang terjadi sepanjang hidup dari masa kanak-kanak hingga lanjut usia. Tiap fase perkembangan anak, biasanya akan memunculkan beragam pilihan karier yang berbeda-beda, dan beragam faktor yang mempengaruhi pilihan karier perlu diperhatikan.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan, antara lain : 

• Faktor sosial budaya dan nilai yang dianut. Hal ini berkaitan dengan konteks di mana individu dididik dan dibesarkan. Ajaran yang diterima, contoh yang dilihat, norma yang berlaku di lingkungan sosial, akan membentuk gambaran seseorang mengenai karier yang baik menurutnya dan lingkungannya.

• Faktor lingkungan keluarga. Dalam lingkungan keluarga, tentunya ada harapan-harapan yang diharapkan dapat terwujud, dan secara sadar ataupun tidak sadar hal ini turut serta membangun gambar diri seseorang dan tentunya turut serta dalam menentukan pilihan karier orang tersebut. 

• Faktor peluang pekerjaan. Ketersediaan peluang kerja yang ada, menjadi salah satu faktor penting berkaitan dengan pilihan karier yang akan diambil oleh seseorang. Tidak bisa dipungkiri, pekerjaan dengan gaji yang tinggi dan risiko ketidaknyamanan kerja yang rendah, pekerjaan yang sesuai bakat dan minat akan diupayakan oleh seseorang dalam menentukan pilihan kariernya. 

• Faktor situasional. Tidak dapat dipungkiri, kebutuhan manusia yang mendesak dapat mempengaruhi pilihan karier yang akan diambil seseorang walaupun peluang karier tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Sering kali, seseorang mau tidak mau harus mengambil jurusan sekolah atau kuliah, bahkan pekerjaan dikarenakan situasi yang menuntut keputusan yang demikian. 

Oleh karena itu, dalam membimbing anak menentukan karier, orang tua atau guru dapat melakukan hal-hal seperti membangun kepercayaan diri dengan matang, mengajarkan siswa menerima realita yang dijalaninya, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, membantu memperluas informasi mengenai peluang yang dapat diambil (dengan cara mengikuti expo pendidikan atau berkunjung ke tempat pelatihan kerja misalnya), dan membentuk daya juang anak dalam menghadapi tantangan kehidupan akan mempersiapkan anak dalam memilih kariernya ke depan.