Artikel Pengembangan Diri

Tips Membuat Circle Pertemanan


14 Maret 2022 | Kurnia Ersa Widyafalyanti Samben, S.Psi. | 52

Tips Membuat Circle Pertemanan

Manusia merupakan makhluk sosial. Kebutuhan untuk bersosialisasi, berinteraksi, berteman dengan orang lain merupakan kebutuhan dasar. Oleh karena itu, memiliki lingkungan sosialisasi, pertemanan yang positif itu penting. Circle pertemanan merupakan salah satu circle penting yang dibuat dalam sosialisasi kehidupan manusia. Terkadang dalam prosesnya, banyak mengalami pergumulan untuk menempatkan siapa saja yang sesuai pada circle pertemanan kita. Oleh karena itu, kita dapat membuat Circle pertemanan yang dibagi menjadi 4 bagian;

Circle pertama, untuk mereka yang sangat berharga dalam pertemanan kita dan sangat lekat dengan kita. Mereka selalu ada bersama dengan kita, dan mampu menerima kita apa adanya, mereka senang dengan adanya kita dan kita pun merasa aman bersama-sama dengan mereka. Ini biasanya ditempati oleh ayah, ibu, saudara, pasangan hidup atau sahabat yang sudah dianggap sebagai saudara sendiri.
Circle kedua, untuk mereka yang berharga dan lekat dengan kita, tetapi kita tidak memiliki hak untuk membuat mereka senang, dan mereka pun demikian. Biasanya diisi oleh teman main/jalan-jalan.
Circle ketiga, untuk mereka yang dekat dengan kita tetapi ketika mereka meninggalkan kita, kita merasa baik-baik saja, biasanya diisi oleh yang kita anggap sebagai teman.
Circle keempat, untuk mereka yang sebatas kenal nama dan/atau hanya sebatas rekan kerja saja. Untuk mereka ada di circle ini, kita tidak memiliki hak untuk selalu berusaha menyenangkan hati mereka, dan tidak adanya mereka pun, kita merasa baik-baik saja. Dalam kata lain hubungan mereka dengan kita tidaklah dekat.

Membuat circle dalam pertemanan bukanlah hal yang salah/keliru karena dengan itu, kita belajar untuk menjaga hati kita agar tidak terluka. Kita berusaha menempatkan tiap-tiap orang yang kita temui pada circle yang tepat. Terkadang saat proses penempatan itu, kita butuh waktu untuk menata circle yang sudah dibentuk sebelumnya.

Membuat circle dalam pertemanan bukanlah hal yang mudah, terkadang kita juga harus menyeleksi dengan baik. Mungkin saja beberapa orang yang dulunya ada di circle pertama bisa pindah ke circle kedua atau bahkan bisa pindah ke circle terakhir jika kita merasa mereka sudah tidak sesuai berada di circle pertama. dan mungkin saja circle terakhir bisa kita jadikan circle ketiga atau circle kedua dalam pertemanan kita. Semua tergantung sudut pandang dan apa yang kita rasa/alami ketika berinteraksi dengan orang lain.

Namun, kita juga harus belajar untuk merefleksikan diri agar bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jika kita melakukan kesalahan ada baiknya menyadari dan mengakui kesalahan yang dilakukan. Selain itu, tidak perlu memaksakan diri untuk memasukkan seseorang ke circle pertama jika mereka tidak sesuai untuk berada di posisi tersebut.
Pembagian circle yang tepat mampu membuat kita menjaga kestabilan diri dan mengontrol tiap emosi yang kita alami.

 

Daftar Rujukan:

MenAnalisa-Berdamai dengan Diri Sendiri. (2021, November Senin). Diambil kembali dari analisa channel: https://youtu.be/JGZUS38N3m0




Baca juga


Ikuti akun instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!